Salam Solidarity!
Sudah lama tidak melihat artikel di web planethijau.com, sebelum berangkat ke proyek saya menyempatkan diri untuk membaca artikel-artikel disini, dan kebetulan ada hal yang menarik yang menurut saya baik untuk dibagikan kepada teman-teman pembaca di blog ini. Judul asli dari artikelnya adalah "Eco Whisper Turbine Diklaim Sebagai Turbin Angin Paling Rendah Bising di Dunia". Artikel ini mengulas tentang turbin angin dengan disain yang berbeda dari turbin angin lainnya sehingga menghasilkan tingkat polusi bising yang rendah. Ingin tau informasi tentang turbin ini, berikut ini saya kutip ulasan dari planethijau.com yang mudah-mudahan dapat mendapat pengetahuan rekan-rekan sekalian
"Eco Whisper Turbine Diklaim Sebagai Turbin Angin Paling Rendah Bising Di Dunia"
Jika umumnya turbin angin menggunakan tiga bilah rotor, maka Eco Whisper Turbine, turbin angin yang didesain oleh perusahaan itu, menggunakan banyak bilah rotor yang saling dihubungkan dengan dua cincin pada bagian ujung bilah rotor dan di pertengahannya.
Penambahan jumlah rotor sebanyak 30 buah dengan 2 buah cincin ini, terutama yang berada di paling ujung rotor menurut perusahaan tersebut akan mengurangi bising yang dihasilkan secara signifikan. Desain ini tidak lagi menggunakan ekor untuk mengarahkan turbin berdiameter 6,5 meter tersebut ke arah datangnya angin.
Selain itu, menara setinggi 21,1 meter yang digunakan juga didesain untuk bisa direbahkan mulai dari bagian
tengahnya. Tujuannya agar pemeliharaan turbin angin menjadi lebih mudah serta menghindari terpaan angin ekstrem di atas batas kemampuannya, meskipun turbin angin tersebut didesain mampu bertahan terhadap angin dengan kecepatan 220 km/jam.
RESA juga mengklaim turbin anginnya yang berkapasitas 20 kiloWatt bisa menghasilkan energi listrik sebesar 45.000 kWh per tahunnya. Sayangnya RESA tidak secara jelas menunjukkan berapa persen kebisingan yang dihasilkannya dibandingkan dengan turbin angin lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar