Wave Disk Generator, Mesin Baru Masa Depan

Salam solidarity

Ada artikel baru nih, yaitu tentang mesin baru masa depan yang diberi nama "Wave Disk Generator". Bagaimana keunggulannya dibandingkan dengan mesin yang ada saa ini?berikut ini merupakan berita tentang mesin tersebut yang dikutip dari planethijau.com. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Campuran bahan bakar yang masuk ke dalam mesin
ditekan untuk menghasilkan ledakan guna memutar mesin

Sebuah terobosan baru teknologi mesin telah dicapai oleh para ilmuwan di Michigan State University. Mobil konvensional dengan mesin bakar yang saat ini banyak digunakan, memiliki efisiensi yang jauh berada di bawah mesin yang ditemukan para ilmuwan di perguruan tinggi tersebut.

Berlabel Wave Wave Disk Generator, mesin jenis baru tersebut akan mengubah teknologi mesin saat ini yang hanya menggunakan 15% dari bahan bakarnya menjadi tenaga penggerak, sedangkan 85% sisanya dibuang menjadi panas dan rugi-rugi mekanik lainnya. Menurut Dr. Norbert Müller, salah satu dari anggota tim riset yang terdiri dari Dr. Tonghun Lee, Dr. Indrek Wichman, Dr. Patrick Kwon, Dr. Elias G. Strangas, Dr. Fang Peng dan Roger Koenig,Wave Disk Generator menggunakan 60% dari bahan bakarnya sebagai penggerak.



Wave Disk Generator memanfaatkan gelombang kejut yang terjadi di dalam ruang bakar. Mesin yang beratnya 30% lebih ringan dibandingkan dengan mesin konvensional dengan daya kuda yang sama, tidak memerlukan lagi proses pembakaran di dalamnya. Campuran udara dan bahan bakar --bisa menggunakan compressed natural gas, hydrogen, gas, dan biofuel-- yang masuk ditekan di dalam ruang kompresi tanpa menggunakan piston hingga mencapai panas tertentu dan meledak.

Mesin berbentuk piringan dengan sudu-sudu di bagian dalamnya tersebut jika digunakan untuk menggantikan mesin mobil hybrid yang saat ini ada akan menghasilkan jarak tempuh yang lebih jauh, sekitar 800 kilometer lebih dibandingkan mobil hybrid terbaru saat ini. Kemampuannya tersebut berkat ukuran mesin yang lebih kecil dan berimbas pada penurunan bobot mobil pada kisaran 30%.

Karena desainnya yang lebih sederhana dibandingkan dengan mesin bakar yang ada saat ini, maka potensi penghematan pada biaya produksinya juga lebih besar, sekitar 30%. Meski desain dan ukurannya lebih kecil, menurut tim ilmuwan tersebut, Wave Disk Generator bisa digunakan di berbagai jenis kendaraan, mulai dari skutrik (skuter listrik) hingga truk besar, cukup dengan mengubah skala sesuai kebutuhan.

Tidak hanya dari sisi berat dan biaya produksi saja, berdasar simulasi yang telah dilakukan, Wave Disk Generator berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 90%. Karena tidak adanya proses pengapian, maka pembakaran campuran bahan bakar dengan oksigen bisa berlangsung dengan efisiensi tinggi. Hasilnya hanya sedikit karbon yang dilepaskan ke udara.Michigan State University